Mulai fajar terbit hingga esok terbit lagi
Ku masih berfikir mulai jenuh sendiri
Otakku berjalan , berlari tanpa henti
Muka pucat ingin ini sebuah mimpi
Hati ini rindu namun kau tak tau
Waktu demi waktu matahari mulai malu
Langit mulai kelabu bagai getir hatiku
Bayang rindu menoreh kalbu dan ini kisahku
Tirai usang melambai terayun angin malam
Bersama selimut ku terdiam
Hatiku semakin termaram
Waktu berjalan semakin kelam
Malam tlah ku lewati sendiri disini
Rembulan tlah mati bersama hati ini
Mentari terbit dengan senyum ceria
Namun hati ini tlah tergores asa
Hari-hari yang ku lewati terasa sendiri teriris sepi
Mungkinkah kau akan kembali warnai hati seindah pelangi
Jangan lagi goreskan perih disetiap lembar cerita cintaku
Lalu aku akan jalani kisah baruku lupakan yang lalu
No comments:
Post a Comment